Ramp meter ini bertujuan :
- mengurangi kemacetan akibat pertemuan jalur.
- mengurangi kecelakaan lalulintas akibat pertemuan jalur.
- mengatur frekuensi lalulintas mobil masuk kejalan tol.
gambaran penggunaan ramp meter seperti ini:
cara kerjanya seperti ini :
pertama sensor dijalan raya dilewati mobil yang berisi data kecepatan dan jumlah mobil.
data tersebut akan dicatat lalu diatur pada mekanisme komputer server controller cabinet.
pada jalur pertemuan yang masuk kejalan tol terdapat lampu lalulintas yang memberi instruksi untuk jalan atau berhenti yang diterima berupa informasi dari Komputer server controller cabinet.
mobil akan mengikuti instruksi lampu lalulintas yang diberikan.
ketika lajur tol yang paling pinggir atau mendekati pintu masuk jalan tol(ramp) ketika kosong maka akan lampu berubah menjadi hijau. Jika terisi jalur tersebut atau mobil melewati lajur tersebut maka lampu lalulintas menjadi merah. pada ramp meter mempunyai peraturan untuk pengemudi bahwa setiap sekali lampu hijau maka hanya satu mobil yang melaluinya,hal ini disebabkan untuk efisiensi kerja ramp meter sebagai pengurai kepadatan lalulintas pada jalan tol.
untuk ramp meter di Indonesia jarang dipakai karena setiap ramp masuk ke tol terdapat pintu gerbang tol untuk berhenti jadi penggunaan nya jarang dipakai.
berhenti dahulu kemudian bayar dan jalan jadi membuat frekuensi nya berosilasi tiap masuk ke jalan tol.
berhenti dahulu kemudian bayar dan jalan jadi membuat frekuensi nya berosilasi tiap masuk ke jalan tol.
mungkin ini hahaha :-) ramp meter model pertama dilihat di Indonesia.
buat kemacetan pas mudik :-)
mungkin ramp meter jarang didengar tapi membagi ilmu ini semoga berguna untuk mengurai kemacetan di jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar